Akhirnya Bripda Randy dipecat tidak hormat! Disaksikan ibu Novia Widyasari
Hops.ID - Akhirnya Polri pecat Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, tersangka aborsi terhadap Novia Widya Sari. Bripda Randy dipecat dengan tidak hormat.
Keputusan Bripka Randy dipecat dengan tidak hormat disaksikan langsung oleh ibunda Novia, Kamis 27 Januari 2022.
Bripda Randy dipecat dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di ruang sidang Bidpropam Polda Jatim. Dalam keputusan sidang, akhirnya Bripda Randy diputuskan Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH).
Dipecat disaksikan Ibu Novia
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan, sidang KKEP terhadap tersangka Bripda Randy sudah diputuskan dalam persidangan yang dilakukan mulai pagi hingga siang.
Nah dalam sidang kode etik hari ini, selain menghadirkan Randy, Bidpropam Polda Jatim juga menghadirkan 9 orang saksi termasuk orang tua Novia Widyasari.
“Jelas saudara Randy bersalah dan melanggar Pasal 7 ayat 1 huruf (b) dan pasal 11 huruf (c) Perkap 14 tahun 2012. Tentang kode etik profesi polri. Dan dinyatakan PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat) dan kini tinggal proses administrasi pemecatannya,” jelas Kombes Gatot dalam keterangannya dikutip dari laman Tribratanews Polda Jatim, Kamis 27 Januari 2022.
Novia Widyasari Rahayu
Terbukti berbuat tercela
Kombes Gatot menjelaskan tersangka Randy, melanggar dan terbukti meyakinkan melakukan perbuatan tercela.
Dan yang bersangkutan berikutnya akan melaksanakan proses pidana umum yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Sementara itu, Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim, mengatakan guna mengantisipasi terjadinya kasus serupa, sesuai dengan arahan dari Kapolri dan Kapolda, pihaknya melakukan upaya preventif untuk menghindari adanya pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.
Novia Widyasari dan Bripda Randy Bagus. Foto: Twitter
“Kita menyadari walaupun dari segi kuantitas pelanggaran disiplin maupun pidana di polda jatim ini menurun. Namun kita berupaya agar kasus ini tidak terjadi lagi,” katanya.